Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

RETENSIO PLASENTA

Gambar
RETENSIO PLASENTA http://dralaamosbah.blogspot.com/2008/01/anatomy-of-placenta.html 1.              Definisi Retensio plasenta adalah keadaan dimana plasenta belum lahir 1/2  jam sesudah bayi lahir (Manuaba, 2004; Wirakusumah, 2005) . Normalnya setelah bayi lahir, dalam waktu 10 menit plasenta biasanya lahir dengan spontan (Taber, 1994). 2.              Insidensi           Retensio plasenta merupakan penyebab perdarahan postpartum tersering kedua (20-30% kasus). Sedangkan perdarahan postpartum merupakan salah satu penyebab kematian maternal di Negara berkembang termasuk Indonesia (Ramadhani dan Sukarya, 2011). 3.              Patofisiologi Retensio plasenta terjadi karena plasenta belum lepas dari dinding uterus atau plasenta sudah lepas tetapi belum dilahirkan, hal ini bisa disebabkan oleh fungsi abnormal uterus atau penempelan plasenta abnormal. Selama kehamilan, permukaan uteroplasenta menyatu dan menjaga keseimbangan permukaan disekitarnya. Ketika anak lahi

DISPEPSIA

Gambar
1. Definisi Dispepsia adalah kumpulan gejala berupa rasa nyeri pada ulu hati atau rasa tidak nyaman di perut bagian atas. Rasa tidak nyaman ini bisa dirasakan seseorang dalam bentuk rasa penuh di perut bagian atas, rasa cepat kenyang, rasa terbakar, kembung, bersendawa, mual dan muntah yang bersifat akut, berulang ataupun kronis. Meskipun jarang terjadi, dispepsia dapat dijadikan sebagai tanda adanya masalah serius misalnya penyakit radang yang parah pada lambung ataupun kanker lambung, sehingga harus ditangani dengan serius (Asma, 2012; Djojoningrat, 2006 b ). Gejala biasanya sudah berlangsung bertahun-tahun. Faktor gaya hidup seperti merokok, alkohol, berat badan dan stres relevan dengan terjadinya refluks. Insidensi kanker meningkat dengan bertambahnya usia, dan signifikan hanya pada usia diatas 45 tahun. Adanya disfagia dan penurunan berat badan merupakan indikasi untuk dilakukan pemeriksaan segera (Davey, 2003). Keluhan dispepsia merupakan keadaan klinis yang seri